serba - serbi pengukuran ban motor

Saya kutip dari blog dan website diantaranya KHTI sama SSFC

Kode ban ada 2 jenis:

1. Imperial (satuan inchi)

2. Metric (satuan mm)

Contoh kode Imperial  : 4.60-H-18 4PR

a.. 4.60 menyatakan lebar ban ( dalam satuan inchi )
b.. H menunjukkan batas kecepatan pemakaian (untuk scooter max 100 km/jam)
c.. 18 menunjukkan diameter velg / rim ( dalam satuan inchi )
d.. 4PR menunjukkan kekuatan ban yang didasarkan pada kekuatan serat kain
ban/ply rating. 4PR berarti penggunaan lapisan kain dari bahan nilon didalam
carcass berindikasi kekuatan setara dengan 4 lapisan kain ban.

Untuk kode Imperial, aspect ratio (perbandingan tinggi ban terhadap lebar
ban) didasarkan pada nilai 100 % (tinggi ban sama dengan lebar ban).

Contoh kode Metric: 130/90-16 67H

a.. 130 menunjukkan lebar ban (dalam satuan mili meter)
b.. 90 menunjukkan perbandingan tinggi ban terhadap lebarnya.
90 berarti perbandingan tinggi ban 90 % dari lebarnya. Jika lebar 130 mm,
maka tinggi ban 90 % x 130 mm = 117 mm.
c.. 16 menunjukkan diameter velg / rim (dalam satuan inchi)
d.. 67 menunjukkan beban maximum yang diperbolehkan (load index / LI). LI 67
berarti beban maksimum yang dapat ditanggung sebesar 307 kg.
e.. H menunjukkan batas kecepatan pemakaian (sama seperti pada contoh
diatas) Jadi ketika kita akan membeli ban dengan merk yang berbeda
perhatikan kodenya, dan periksa apakah sama spesifikasinya dengan ban yang
sebelumnya kita gunakan.

Contoh pada ban Battlax:
Bridgestone Battlax BT45F 100/80-18M/C 53H

BT45: tipe ban (dari produsen)
F: Front (untuk ban depan)
100: lebar telapak ban 100mm
80: tinggi ban dari bibir velg 80% x100mm = 80mm
18: Ring velg 18 inci
M/C: nggak tau
53: load index (beban max) 165 kg
H: speed max (210km/j)

smoga info ini bisa berguna untuk teman - teman sekalian

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS